ABG Takengon Ngaku Diperkosa Sopir L-300
MEULABOH – Gadis berusia 16 tahun, Bunga (bukan nama sebenarnya-red) Sabtu (5/4), sekira pukul 16.00 WIB, mencoba bunuh diri ke laut Pantai Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Pasalnya, anak baru gede (ABG) asal Takengon, Aceh Tengah ini mengaku telah diperkosa oleh sopir L-300.
Beruntung, upaya Bunga mengakhiri hidupnya dicegat warga. Dia pun selamat dengan kondisi lelah dan tampak frustasi.
Saat ditemukan warga, perempuan cantik dan kulit bersih itu dalam kondisi ling-lung dan stres berat dengan pakaian yang melekat di tubuhnya. Dia mengaku kecewa dengan laki-laki. Namun, tak jelas lelaki mana yang ia sebutkan.
Akhirnya, warga melaporkan kejadian itu kepada petugas Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Barat. Setiba di Markas WH, gadis ini mengaku diperkosa oleh sopir L-300 di belakang Terminal Meulaboh. Pemerkosaan itu terjadi di dalam mobil yang mengangkut penumpang tersebut.
Pangkal kejadian itu kala Bunga berangkat dari Takengon menuju Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, beberapa hari lalu. Saat jalan-jalan seorang diri di pinggir jalan, ia dihampiri mobil penumpang L-300. Kemudian, Bunga dirayu agar naik ke mobil dimaksud.
Setiba di Meulaboh sekira pukul 22.00 WIB, Jumat (4/3), ia diperkosa oleh sopir yang tak ia kenal. Peristiwa ini terjadi di kursi depan mobil angkutan itu, setelah kerneknya turun dari mobil penumpang dimaksud.
Setelah mendapatkan perlakuan tak wajar, Bunga diturunkan paksa. Akhirnya, dalam kondisi batin yang hancur dan perih, Bunga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, upayanya digagalkan warga sekitar Pantai Suak Ribe.
Saat berada di Markas WH, Bunga menutupi wajahnya terus menerus. Dia memilih banyak diam dan hanya sesekali menjawab pertanyaan petugas.
Kasi WH Satpol PP dan WH Aceh Barat, Anshari, mengaku telah menyerahkan perempuan di bawah umur tersebut kepada aparat kepolisian. “Ini bukan ranah WH untuk menyelidiki,” terang Anshari.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai, mengaku belum mendapatkan keterangan dari bawahannya terkait kasus dugaan perkosaan yang menimpa ABG asal Takengon tersebut. Namun, ia berjanji, setelah adanya hasil penyelidikan, kasus ini akan dipublikasikan ke media massa
Share