Cara Hamil Anak Laki-Laki
Apakah Anda pasangan suami istri yang mendambakan anak laki-laki, mungkin ada baiknya Anda mengikuti tips berikut. Dilansir dari situs parenting.com, cara alami ini dipercaya dapat menentukan kelamin si jabang bayi kelak. Bagaimana caranya? Berikut metode yang harus Anda lakukan.
Teliti menggunakan obat medis
Selain dapat menipiskan lendir dalam hidung, guaifenesin yang terkandung dalam obat batuk sirup juga memiliki cara kerja yang sama untuk bagian feminin wanita. Hal ini akan menguntungkan bagi sperma yang mengandung kromosom Y (laki-laki).
Yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kandungan obat yang akan Anda konsumsi. Pastikan Anda mendapatkan kandungan guaifenesin di dalamnya.
Hindari kandungan asam tinggi
Kandungan asam dikatakan dapat membunuh sperma yang mengandung anak laki-laki. Jadi, cobalah diet sehat dengan mengganti makanan yang bersifat asam dengan makanan yang mengandung alkali tinggi. Ini bermanfaat untuk menjaga pH tubuh tetap normal.
Disarankan Anda yang ingin mendapat anak laki-laki untuk mengombinasikan asupan makan yang mengandung natrium dan kalium. Anda bisa memulai hari dengan menu sarapan smoothie dengan bubuk hijau.
Berhenti latihan kardio
Latihan kardio memang berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Namun bagi Anda yang ingin mendapat kehamilan anak laki-laki, ada baiknya untuk menghentikan hobi tersebut. Sebab, latihan kardio hanya akan “mengundang” sperma yang mengandung kromosom anak perempuan (kromosom X). Lebih baik fokus pada latihan yang bisa meningkatkan kekuatan tubuh.
Konsumsi kafein
Seorang ayah juga punya peran penting untuk membantu si ibu untuk mendapat bayi laki-laki. Peran pria di sini yakni harus mengonsumsi minuman berkafein sebelum masuk arena “pertarungan” yang diyakini dapat membuat kromosom Y lebih aktif.
Lakukan inseminasi buatan kepada calon ibu dengan sperma yang telah diproses. Untuk mendapatkan anak laki-laki, staf klinik akan mengambil sampel sperma dari bagian bawah vial dan melakukan inseminasi buatan kepada calon ibu dengan sperma ini. Pada titik ini, calon ibu diharapkan untuk hamil. Tetapi, sama seperti hubungan seksual biasa, kehamilan tidak dapat dipastikan hanya dari satu kali paparan sperma.
Terima kasih masukannya..