Pengembangan Rencana Proyek Keperawatan Dipandu 10 Pakar Keperawatan Scandinavia
Banda Aceh | Direktur Poltekkes Aceh T. Iskandar Faisal S.Kp M.Kes membuka secara resmi Workshop Internasional bertajuk Developing A Project Plan For Developmental Work yang dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 13-17 Februari 2023 di Kampus Jurusan Keperawatan Banda Aceh Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Professor Jan Nilsson selaku Project Leader yang menunjuk Poltekkes Aceh sebagai tuan rumah untuk Workshop Internasional yang kedua kalinya pada tahun 2023. Ia berharap kerjasama yang telah terjalin dapat terus berlanjut di masa mendatang karena sangat dibutuhkan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas dosen serta mempererat kerjasama, dan pertukaran mahasiswa antar universitas luar negeri.
Dalam sambutannya, Pemimpin Proyek Profesor Jan Nilsson merangkum apa yang telah dicapai selama tahun pertama dan kedua dan meskipun situasi pandemi, kegiatan proyek telah diselesaikan dengan menggunakan digital dan kemudian pertemuan fisik di Indonesia dan Skandinavia. Ia lebih lanjut menyatakan bahwa proyek CABNEI penting karena berkontribusi pada peningkatan kualitas global pendidikan keperawatan sejalan dengan arahan strategis Organisasi Kesehatan Dunia 2021-2025. Proyek ini juga memiliki hubungan yang jelas dengan Tujuan Pembangunan PBB dan berkontribusi khususnya pada tujuan nomor 3: Kesehatan dan Kesejahteraan dan tujuan nomor: 4 Pendidikan Berkualitas. Proyek CABNEI akan diakhiri pada bulan Juni 2023 melalui konferensi internasional yang berfokus pada Peningkatan Kualitas dalam Pendidikan Keperawatan, yang akan diselenggarakan di Banda Aceh dengan pembicara utama dari WHO, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Menurut Dr Dewi Marianthi S.Kp Mkep SpMat selaku Quality Control dan Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Aceh menyampaikan bahwa kegiatan tersebut termasuk dalam Paket Kerja (WP) 2.3.2 Capacity Building In Nursing Education di Indonesia (CABNEI) project yang didanai melalui Erasmus+ Program The European Union sejak awal tahun 2021 hingga pertengahan 2023 nanti yang melibatkan 4 negara dan 8 universitas.
Dr Hermansyah SKM MPH selaku Koordinator Panitia menambahkan informasi bahwa kegiatan ini juga difasilitasi oleh 8 Change Agents dari 4 institusi pendidikan kesehatan di Provinsi Aceh. Sesi ini dihadiri oleh 10 profesor yang berasal dari negara Skandinavia yaitu Birthe Thorø, dan Lea Deichmann Nielsen dari University College South (UC Syd) Denmark; Desirée Burenlind, Johanna Svärd, dan Anna Willman dari Universitas Karlstad (KAU) Swedia; Jan Nilsson dan Randi Elisabeth Martinsen dari Inland Norway University of Applied Sciences (INN) Norwegia, serta Astrid Birgitte Wevling, Inger Marie Tjøstolvsen, dan Liv Berit Fagerli dari Østfold University College (HiØ) Norwegia. Mereka memberikan materi dan berbagi pengalaman dengan 19 Nurse Educators dari Fakultas Keperawatan USK, FKM UNMUHA, Akademi Keperawatan Ibnu Sina Sabang, dan Poltekkes Kemenkes Aceh. Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan kemampuan dosen dalam menyusun rencana proyek keperawatan agar nantinya berguna dalam pengembangan pekerjaannya. (Her)
Share