• Home »
  • News »
  • Sekretariat MAA Koordinasi Program Kerja dengan Perwakilan Sumut
Sekretariat MAA Koordinasi Program Kerja dengan Perwakilan Sumut

Sekretariat MAA Koordinasi Program Kerja dengan Perwakilan Sumut

MEDAN – Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh melakukan koordinasi program kerja dengan MAA Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) di Kantor Perwakilan Pemerintah Aceh di Medan, 1 – 2 November 2022.

Dari Sekretariat MAA Provinsi Aceh hadir Plh Kepala Sekretariat Muhammad Zaini,S.Sos, M.Si, Kasubbag Program Sadaruddin, Staf Keuangan Roy Satriadi, S.IP, M.Si, Staf Program Rachmat Harun, S.HI, dan Staf Tata Usaha Khairuddin.

Kedatangan tim dari MAA Provinsi Aceh ini disambut oleh Keluarga Besar MAA Perwakilan Sumut yang dipimpin oleh H.T. Bustami Usman, SE bersama enam orang pengurus MAA Perwakilan Sumut satu orang dari Kantor Perwakilan Pemerintah Aceh.

Plh Kepala Sekretariat MAA Provinsi Aceh, Muhammad Zaini menjelaskan, pertemuan dalam rangka koordinasi, sinkronisasi dan sosialisasi program kerja MAA tersebut berlangsung dalam suasana santai dan nuansa kekeluargaan. Hal yang ikut dibahasa dalam pertemuan tersebut salah satunya terkait rencana anggaran tahun 2023.

“Dalam Rencana tahun anggaran 2023 terdapat enam perwakilan MAA yang akan mendapat hibah barang berupa bahan bacaan tentang adat istiadat dan mobiler perpustakaan, dan salah satunya MAA Sumut,” jelasnya.

Ketua MAA Perwakilan Sumut, HT Bustami menyambut baik kedatangan tim dari Aceh dan pembahasan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2023. Menurutnya menyampaikan bahwa secara khusus untuk lokasi penempatan bahan bacaan dapat di tempatkan di Kantor Perwakilan Pemerintah Aceh, sehingga bahan bacaan tersebut dapat diakses oleh masyarakan Aceh di Sumut nantinya sebagai panduan dalam kehidupan adat dan adat istiadat dalam bermasyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat Aceh di Medan yang juga pengurus MAA Perwakilan Sumut, Drs H. Teuku Asby Hasan Haji, ia menjelaskan kondisi sosial dan budaya masyarakat Aceh di kota Medan yang paling menarik adalah kuliner Aceh, khususnya mie Aceh yang sangat digemari oleh warga kota Medan. Selain itu katanya, dalam kegiatan 2023 berbentuk sosialisasi adat, khususnya adat perkawinan saat ini sangat dibutuhkan rekomendasi, panduan, dan acuan pelaksanaan yang sebenarnya.

Sementara itu Tgk. Sarwani A Gani mengharapkan perlu adanya penjelasan tentang pakaian adat Aceh, karena sudah banyak tergerus oleh modernisasi dan teknologi saat ini, sehingga perlunya narasumber yang ahli dan faham akan hal ini untuk bisa menyampaikan ke masyarakat Aceh di perantauan.

Menanggapi hal itu Kepala Kantor Perwakilan Pemerintah Aceh di Medan, Ramli menngatakan, pihaknya telah memberikan satu ruang kerja untuk MAA Perwakilan Sumut, dengan harapan adat istiadat aceh di kota Medan dapat terus dilestarikan. “Yang menjadi kendala saat ini adalah operasional MAA Perwakilan Sumut belum ada dan perangkat untuk mendukung kegiatan MAA Perwakilan Sumut juga minim,” ungkapnya.

Sebelum menutup pertemuan dengan keluarga besar MAA Sumut, tim MAA Provinsi menyerahkan buku-buku terbitan MAA yang dicetak pada tahun ini dan majalah Jeumala Edisi 44 dan 45. Dalam penutupannya tim berharap MAA Sumut dapat menyampaikan kegiatan untuk bisa ditulis dapat Majalah Jeumala dan di website MAA, sehingga kegiatan MAA Perwakilan Sumut dapat lebih luas diketahui oleh masyarakat luas.

Share